Materi Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro : Metodologi dan Liputan Analisis Ekonomi
Artikel kali ini akan membahas mengenai bidang studi ilmu ekonomi,pola kegiatan perekonomian,dan masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian.
Kamu pernah kepikiran tidak mengapa segala kegiatan tidak terlepas dari yang namanya kegiatan ekonomi? Mengapa seseorang harus membuat pilihan dalam memenuhi kebutuhannya? Mengapa dalam memenuhi kebutuhan itu terbatas?
Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa dijawab dengan konsep ilmu ekonomi mikro, guys. Sebenarnya ilmu ekonomi itu apa sih? Bukannya kita hanya tahu itu dari pelajaran sekolah ? Apa itu saja belum cukup? Penasaran kan? Langsung saja yuk, baca pembahasan di bawah ini sampai kamu paham
1.Bidang Studi Ilmu Ekonomi
MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN
- Kegiatan ekonomi didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi barang dan jasa tersebut.
- Jenis – jenis barang :
- Barang ekonomi adalah barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya (beras, makanan).
- Barang cuma – cuma (udara, sinar matahari).
- Untuk menghasilkan barang ekonomi diperlukan faktor – faktor produksi, yaitu :
- Tanah dan sumber alam.
- Tenaga kerja.
- Keahlian keusahawanan.
DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang bagaimana manusia, secara individu dan berkelompok, membuat pilihan dalam menggunakan sumber yang terbatas sehingga ia dapat digunakan untuk memenuhi keinginannya secara semaksimal mungkin.
JENIS – JENIS ANALISIS EKONOMI
- Ekonomi deskriptif : menggambarkan keadaan yang sebenarnya berlaku dalam ekonomi. (ekonomi positif)
- Teori ekonomi : memberikan gambaran umum mengenai kegiatan ekonomi yang berlaku dan sifat hubungan di antara berbagai variable ekonomi. (ekonomi positif)
- Ekonomi terapan/teori kebijakan ekonomi : analisis yang menerangkan bagaimana berbagai masalah ekonomi perlu diatasi. (ekonomi normative)
PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF
- Pernyataan positif (apakah yang wujud) : pandangan seseorang mengenai bentuk kegiatan yang sebenarnya berlaku dalam perekonomian.
- Pernyataan normative (apakah yang sebaiknya harus wujud) : analisis seseorang mengenai kegiatan dan kebijakan ekonomi yang bukan saja dibuat secara rasional tetapi juga dipengaruhi oleh “value judgement” penganalisis tersebut.
SIFAT – SIFAT TEORI EKONOMI
- Variabel – variabel :
- Variabel endogen adalah variabel yang sifatnya diterangkan dalam teori tersebut.
- Variabel eksogen adalah variabel yang mempengaruhi variabel endogen tetapi ia ditentukan oleh faktor – faktor yang berada di luar teri tersebut.
- Asumsi (ceteris paribus : digunakan untuk menjelaskan sifat – sifat hubungan di antara berbagai variabel.
- Hipotesis :
- Hubungan langsung : kalau pendapatan masyarakat bertambah maka konsumsi mereka akan bertambah.
- Hubungan terbalik : kenaikan harga yang menyebabkan permintaan menurun.
- Membuat ramalan : digunakan sebagai landasan dalam merumuskan langkah – langkah untuk memperbaiki keadaan dalam perekonomian.
ALAT – ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
- Peranan ilmu statistic dalam analisis ekonomi :
- Menyediakan berbagai jenis angka indeks untuk menunjukkan kecenderungan perkembangan variabel – variabel ekonomi tertentu dari waktu ke waktu. (indeks harga dan indeks produksi).
- Menguji atau menyelidiki kebenaran pandangan dalam teori – teori ekonomi.
Grafik dan kurva adalah alat analisis utama dalam teori ekonomi.Statistik adalah alat analisis untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.
Kurva Permintaan.
Kurva Penawaran.
PERANAN AHLI EKONOMI DALAM KEBIJAKAN EKONOMI
Merumuskan kebijakan ekonomi meliputi dua aspek berikut :
- Menentukan tujuan – tujuan yang ingin dicapai.
- Menentukan cara – cara untuk mencapai tujuan tersebut.
MIKROEKONOMI DAN MAKROEKONOMI
- Teori Mikroekonomi (ilmu ekonomi kecil) : satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian – bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
- Tiga aspek yang di terangkan dalam teori mikroekonomi : interaksi di pasar barang, tingkah laku penjual dan pembeli, dan interaksi di pasaran faktor.
- Teori Makroekonomi (keseluruhan kegiatan perekonomian) : analisisnya bersifat umum dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit – unit kecil dalam perekonomian.
- Aspek yang dibahas dalam teori makroekonomi adalah mengenai penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara.
- Asal usul teori makroekonomi.
Akibat dari kemunduran ekonomi yang terjadi di Amerika dan Inggris pada akhir tahun 1920an dan permulaan tahun 1930an, John Maynard Keynes seorang ahli ekonomi Inggris mengevaluasi pandangan – pandangan ahli ekonomi klasik dan pada tahun 1936 menerbitkan buku “The General Theory of Employment, Interest and Money”.
2.Pola Kegiatan Perekonomian
System Ekonomi :
- Ekonomi pasar adalah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar.
- Ekonomi campuran adalah system ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah.
- Ekonomi perencanaan pusat adalah system ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.
UANG, PERDAGANGAN DAN SPESIALISASI
Perekonomian berdasarkan tingkat kemajuannya :
- Perekonomian subsisten (primitive) : uang tidak digunakan dalam tukar menukar dan perdagangan dilakukan dengan barter. Tidak terdapat spesialisasi dalam kegiatan ekonomi.
- Perekonomian modern : uang digunakan sebagai alat tukar menukar dan terdapat spesialisasi.
Spesialisasi dan Perdagangan Dalam Perekonomian.
Kebaikan – Kebaikan Spesialisasi :
- Mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.
- Mempertinggi efisiensi memproduksi (skala ekonomi).
- Mendorong perkembangan teknologi.
PELAKU – PELAKU KEGIATAN EKONOMI
- Perusahaan : berfungsi sebagai produsen barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga, pemerintah, dan perusahaan lain.
- Industry primer : pwrusahan yang mengolah kekayaan alam dan mengeksploitir faktor – faktor produksi yang disediakan oleh alam. (pertambangan).
- Industry sekunder : perusahaan yang menghasilkan barang industry (sepatu, baju,mobil).
- Industry tertier : industry yang menghasilkan jasa – jasa (menyewakan bangunan).
- Rumah tangga : penyedia faktor – faktor produksi dan konsumen dari barang dan jasa.
- Pemerintah : pengatur kegiatan ekonomi dan produsen barang yang tidak dapat dihasilakn pihak swasta (perusahaan).
SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN DALAM EKONOMI PASAR
Sirkulasi Aliran Pendapatan Dalam Ekonomi yang Sederhana.
Corak Kegiatan Ekonomi Dalam Perekonomian Pasar.
MEKANISME PASAR SEBAGAI PENGATUR KEGIATAN EKONOMI
Kebaikan Mekanisme Pasar :
- Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat.
- Pasar memberikan perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha.
- Pasar memberikan perangsang untuk memperoleh keahlian modern.
- Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien.
- Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Kelemahan Mekanisme Pasar :
- Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan – golongan tertentu.
- Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya.
- System pasar dapat menimbulkan monopoli.
- Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisisen.
- Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas” yang merugikan.
KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
Tujuan campur tangan pemerintah :
- Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan.
- Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
- Mengawasi kegiatan perusahaan.
- Menyediakan barang bersama, yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan social masyarakat.
- Mengawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya.
Campur tangan pemerintah :
- Membuat peraturan – peraturan.
- Menjalankan kegiatan ekonomi tertentu.
- Menjalankan kebijakan fiscal dan moneter
3.Masalah Perekonomian dan Sistem Pengaturan Perekonomian
Sumber gambar: annisael.com
BEBERAPA MASALAH POKOK DALAM PEREKONOMIAN
- Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi.
- Menentukan cara barang diproduksi.
- Menentukan untuk siapa barang – barang diproduksi.
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
- Langkah menentukan batas (kurva) kemungkinan produksi :
- Membuat beberapa pemisalan atau asumsi mengenai keadaan yang berlaku dalam perekonomoian.
- Membuat contoh angka mengenai tingkat produksi yang akan dicapai.
- Beberapa pemisalan yang digunakan :
- Semua faktor produksi sepenuhnya digunakan.
- Jumlah faktor – faktor produksi tidak dapat ditambah.
- Tingkat teknologi tidak mengalami perubahan.
- Dalam perekonomian hanya dapat dihasilkan dua jenis barang.
- Biaya kesempatan semakin meningkat.
Komposisi Dua Barang yang Dapat Dihasilkan
- Biaya kesempatan (opportunity costs) adalah jumlah (kuantitas) suatu barang yang harus dikurangi produksinya untuk menuingkatkan produksi satu unit barang lain.
Kurva Kemungkinan Produksi.
- Pengangguran, penghamburan dan keadaan yang “tidak tercapai”.
- Faktor yang dapat meningkatkan kemampuan memproduksi barang :
- Efek pertambahan faktor produksi.
- Kemajuan teknologi yang tak seimbang.
KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI DAN MASALAH EKONOMI
Memilih Jumlah Barang Harus Diproduksi.
Masalah Pengangguran.
Masalah Ketidakteguhan Pertumbuhan Ekonomi.
SISTEM – SISTEM PEREKONOMIAN
- Masalah Ekonomi :
- Apa yang perlu dihasilkan ?
- Bagaimanakah cara memproduksikan barang yang diminta masyarakat ?
- Untuk siapa barang diproduksikan
Sekian sedikit informasi tentang ilmu ekonomi mikro,semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel lainnya.
Referensi:
0 Response to "Materi Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro : Metodologi dan Liputan Analisis Ekonomi"
Posting Komentar